ada sms nih dari temen, isinya nanyain apa sih perbedaan Probability dan Non Probability, daripada ntar gw juga lupa mending gw post aja di Blog sekalian share ilmu
smsnya gini:
'Bedane probablity n non-probability ki apa? Ga paham je, bukune inggris ki' yang dalam bahasa manusianya yaitu : apa sih bedanya probablity n non-probability??
jadi gini:
1. Probability Sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel, atau pengambilan sempel secara random atau acak. Teknik ini meliputi :
Sampling Acak Sederhana ( Simple Random Sampling)
Teknik ini dikatakan sederhana karena cara pengambilan sampel dari semua anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian apabila anggota populasi dianggap homogen.
Populasi adalah keseluruan objek yang akan atau ingin diteliti. Populasi ini sering juga disebut Universe.
Sampling Sistematik
Sampling sistematik biasanya digunakan dalam traffic survey atau marketing research. Ada beberapa peneliti menganggap sampling sistematik bukan merupakan sampling acak, padahal sampling sistematik merupakan sempling acak karena pemilihan pertama menggunakan random start dilakukan secara acak. Dan ada juga beberapa peneliti yang mengatakan bahwa sampling sistematik sebagai Quasi random sampling atau Pseudo random sampling.
Sampling Acak Stratifikasi ( Proportoinate Stratified Random Sampling )
Adalah teknik yang digunakan apabila populasi memiliki anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional.
Sampling Acak Tak Berstrata ( Disproportioner Stratified Random Sampling )
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tapi kurang proporsional.
Sampling Klaster ( Cluster Sampling )
Merupakan teknik sampling yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel jika objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara.
2. Non Probability Sampling adalah teknik sampling yang memberi peluang atau kesempatan tidak sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Pemilihan elemen-elemen sampel didasarkan pada kebijaksanaan penaliti sendiri. Pada prosedur ini, masing-masing elemen tidak diketahui apakah berkesempatan menjadi elamen-elemen sampel atau tidak. Teknik sampling non peluang meliputi :
Sampling Kuota
Sampling kuota adalh teknik untuk menentukan sempel secara bebas dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
Sampling Aksidental
Adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipadang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
Judgement Sampling
Adalah cara pengambilan sampel, yang bersedia dipilih berdasarkan tujuan. Dipilih berdasarkan unit analisis seorang ahli.
Pruposive Sampling
Adalah teknik penentuan sampel untuk tujuan tertentu saja. Misalnya pada penelitian tentang disiplin pegawai, maka sempel yang dipilih adalah orang yang ahli dalam bidang kepegawaian saja.
Sampling Jenuh
Adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil.
Snowball Sampling
Adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sampel ini disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan sampel. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak.
begitulah kira-kira penjelasannya.
No comments:
Post a Comment