Monday, April 30, 2012

Perbedaan OS 32-bit dan 64-bit di Windows7

Windows 7 adalah salah satu sistem operasi yang saat ini sedang naik daun, banyak sekali user yang menggunakannya pada PC atau laptop. Namun tahukah Anda Windows 7 sendiri memiliki 2 versi, yaitu Windows 7 32-bit dan Windows 7 64-bit. Kali ini gw mau coba membahas secara mengenai Windows 7 x86 (32bit) – x64 (64bit), sehingga kita semua dapat menimbang-nimbang ketika membeli PC atau laptop baru, apakah akan menggunakan Windows 7 x86 (32bit) atau x64 (64bit).

Apakah lebih baik menggunakan Windows 7 64-bit atau Windows 7 32-bit?
Windows 7 64-bit akan lebih tepat guna apabila digunakan oleh user yang sering bekerja dengan ukuran file yang besar dan membutuhkan memori (RAM) yang besar pula, misalnya desain grafis, gamers. Kenapa? Karena Windows 7 64-bit akan memberikan performa yang lebih baik dan maksimal dibandingkan Windows 7 32-bit. Windows 7 64-bit mendukung upgrade memory sampai 193 GB, sedangkan Windows 7 32-bit hanya sampai 3GB. Dari segi keamanan sendiri, Windows 7 64-bit lebih aman digunakan karena driver Windows 7 64-bit harus memiliki sertifikasi oleh vendor si pembuat hardware, sehingga sangat sulit untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

PC atau komputer seperti apa yang bisa menggunakan Windows 7 64-bit?
Pada umumnya komputer yang ada di pasaran saat ini dapat menggunakan Windows 7 64-bit, tapi ada juga yang belum bisa yaitu komputer yang menggunakan processor low end seperti Intel Atom atau Intel Dual Core ke bawah. Processor yang kelasnya Intel Dual Core ke atas sudah pasti dapat menjalankan Windows 7 64-bit, namun untuk memastikannya bisa gunakan Program Identifikasi Processor dari Intel untuk mengetahui apakah processor Anda bisa menjalankan Windows versi 64-bit.

Hardware lainnya seperti LAN Card, Sound Card, VGA Card apakah juga support?
Kalau urusan Hardware, bisa dilihat tahun pembuatannya. Hardware yang dibuat setelah adanya Windows Vista maka bisa support Windows 7 64-bit. Sebaliknya bila hardware dibuat sebelum lahirnya Windows Vista maka sebaiknya lihat di website vendor pembuat hardware untuk mengetahui apakah ada driver yang mendukung Windows 7 64-bit.

Apakah Driver Windows 7 32-bit bisa digunakan pada Windows 7 64-bit?
Apabila ada pertanyaan seperti ini, maka jawabannya sudah pasti tidak bisa. Windows 7 32-bit mempunyai struktur yang berbeda dengan Windows 7 64-bit.

Apa solusinya apabila Windows 7 64-bit telah terinstal pada PC atau laptop, sedangkan hardware diperuntukkan Windows 7 32-bit?
Windows 7 memiliki sebuah fitur yang namanya Windows XP Mode (Virtual Machine), dengan mode ini maka Anda bisa menggunakan driver Windows 7 32-bit walaupun komputer Anda telah terinstal Windows 7 64-bit.

Apakah program Windows 32-bit bisa dijalankan pada Windows 7 64-bit?
Teknologi WOW (Win 32 on Win 64) adalah solusinya. Jadi Anda bisa menjalankan program Windows 7 32-bit pada Windows 7 64-bit.

nantikan artikel selanjutnya masih tentang arsitektur 32-bit dan 64-bit.

Tuesday, April 24, 2012

Perbedaan Probability dan Non Probability

ada sms nih dari temen, isinya nanyain apa sih perbedaan Probability dan Non Probability, daripada ntar gw juga lupa mending gw post aja di Blog sekalian share ilmu

smsnya gini:

'Bedane probablity n non-probability ki apa? Ga paham je, bukune inggris ki' yang dalam bahasa manusianya yaitu : apa sih bedanya  probablity n non-probability??

jadi gini:

1. Probability Sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel, atau pengambilan sempel secara random atau acak. Teknik ini meliputi :

Sampling Acak Sederhana ( Simple Random Sampling)
Teknik ini dikatakan sederhana karena cara pengambilan sampel dari semua anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian apabila anggota populasi dianggap homogen. 

Populasi adalah keseluruan objek yang akan atau ingin diteliti. Populasi ini sering juga disebut Universe. 

Sampling Sistematik
Sampling sistematik biasanya digunakan dalam traffic survey atau marketing research. Ada beberapa peneliti menganggap sampling sistematik bukan merupakan sampling acak, padahal sampling sistematik merupakan sempling acak karena pemilihan pertama menggunakan random start dilakukan secara acak. Dan ada juga beberapa peneliti yang mengatakan bahwa sampling sistematik sebagai Quasi random sampling atau Pseudo random sampling.

Sampling Acak Stratifikasi ( Proportoinate Stratified Random Sampling ) 
Adalah teknik yang digunakan apabila populasi memiliki anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional.

Sampling Acak Tak Berstrata ( Disproportioner Stratified Random Sampling ) 
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tapi kurang proporsional. 

Sampling Klaster ( Cluster Sampling )
Merupakan teknik sampling yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel jika objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara.

2. Non Probability Sampling adalah teknik sampling yang memberi peluang atau kesempatan tidak sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Pemilihan elemen-elemen sampel didasarkan pada kebijaksanaan penaliti sendiri. Pada prosedur ini, masing-masing elemen tidak diketahui apakah berkesempatan menjadi elamen-elemen sampel atau tidak. Teknik sampling non peluang meliputi :

Sampling Kuota
Sampling kuota adalh teknik untuk menentukan sempel secara bebas dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.

Sampling Aksidental
Adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipadang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

Judgement Sampling
Adalah cara pengambilan sampel, yang bersedia dipilih berdasarkan tujuan. Dipilih berdasarkan unit analisis seorang ahli.

Pruposive Sampling
Adalah teknik penentuan sampel untuk tujuan tertentu saja. Misalnya pada penelitian tentang disiplin pegawai, maka sempel yang dipilih adalah orang yang ahli dalam bidang kepegawaian saja.

Sampling Jenuh 
Adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil.

Snowball Sampling 
Adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sampel ini disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan sampel. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak.

begitulah kira-kira penjelasannya.

Monday, April 23, 2012

cracking iPad

iseng browsing dan nemu gambar orang lagi bongkar iPad 4 (sumber)